10 Penyebab Keloid Sering Muncul Dalam Tubuh

Keloid merupakan salah satu jenis bekas luka yang cukup mengganggu penampilan lantaran bentuknya yang tebal dengan warna yang kontras dengan kulit sekitarnya, dan biasanya disertai dengan rasa gatal.

Normalnya, ketika seseorang mengalami luka, jaringan parut atau fibrosa akan terbentuk di atas kulit yang luka dan memperbaikinya. Namun pada keloid, jaringan tersebut justru terus tumbuh hingga menebal. Keloid sanggup tumbuh pada bekas luka di area badan manapun. Penyebab timbulnya keloid akan dibahas satu per satu.

1. Genetika

Penyebab keloid pertama ialah genetika. Keloid ini berafiliasi dengan gen HLA-B14, HLA-B21, HLA-BW16, HLA-BW35, HLA-DR5, HLA-DQW3, dan golongan darah A. Keloid lebih banyak ditemukan pada orang dengan keturunan genetik kulit berwarna gelap dibandingkan dengan orang dengan genetik kulit berwarna cerah. Kasus mengenai keloid lebih banyak dijumpai pada orang-orang Afrika.

2. Akibat Luka Bakar

Kulit terbakar juga merupakan penyebab munculnya keloid. Saat kulit terkena api, maka panas api tersebut akan menciptakan syaraf di sekitar kulit menjadi tidak berfungsi, sehingga kulit tidak bisa melaksanakan regenerasi sel yang baru. Dari sinilah keloid muncul.

3. Bekas Jerawat

Bekas luka abses bisa juga menimbulkan munculnya keloid. Jerawat disebabkan komedo yang meradang, dengan pori-pori yang tertutup minyak. Jerawat kecil atau besar sanggup menjadikan luka atau bekas abses sehingga muncul keloid.

4. Akibat Jarum Tindik

Tindikan biasanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Namun, ada juga yang melakukannya sendirian, sehingga resiko untuk terluka semakin besar terjadi. Luka tindikan ini bisa juga menjadikan keloid.

5. Akibat Proses Pembedahan (Operasi)

Operasi yang dilakukan pada badan akan melukai kulit dengan cara pembedahan. Hal tersebut akan menciptakan jaringan fibrosa pada kulit tidak berkembang secara optimal pada episode kulit yang dibedah.

6. Suntikan Vaksinasi

Suntikan juga sanggup menjadikan keloid pada kulit. Suntikan dilakukan lantaran banyak sekali tujuan, contohnya vaksinasi. Ada beberapa vaksin yang harus dilakukan dengan injeksi sehingga sanggup memunculkan bekas. Bekas suntikan tersebut bisa menjadikan keloid dan sanggup membekas hingga dewasa.

7. Obat-Obatan

Obat-obatan tertentu ternyata bisa juga menjadi pemicu timbulnya keloid pada kulit. Obat-obatan yang cenderung sanggup memunculkan keloid ialah golongan obat-obatan antiseptic atau antibiotik yang mengandung senyawa kimia yang tidak sanggup diuraikan tubuh. Senyawa tersebut lalu akan mengendap di permukaan kulit dan memicu penumpukan senyawa kolagen dalam kulit.

8. Bekas Cacar

Cacar juga merupakan penyebab munculnya keloid. Keloid yang timbul akhir cacar air sendiri sanggup menjadikan persoalan lantaran cacar air sanggup menjadikan banyak bekas. Ada yang bisa mempunyai lima buah keloid atau lebih lantaran bekas cacar air yang tersebar ke seluruh tubih. Keloid bekas cacar air ini bisa berukuran kecil atau besar hingga 3 cm.

9. Faktor Usia

Menurut penelitian dari National Center for Biotechnology Information, selain lebih banyak menyerang orang berkulit gelap, keloid umumnya juga banyak ditemukan pada orang yang berusia sekitar 10 hingga 20 tahun.

10. Luka Robek

Luka robek lantaran terkena benda tajam juga sanggup menimbulkan keloid. Luka tersebut nantinya kalau sudah sembuh akan mencoba meregenerasi sel kulit. Akibatnya, keloid bisa muncul di area bekas luka tersebut.

Berdasarkan penelitian, 15% luka akan menimbulkan keloid. Selain orang Afrika, orang Asia dan Hispanik mempunyai 15 kali tingkat resiko terkena keloid yang lebih tinggi lantaran kulit mereka mengandung banyak pigmen. Gejala-gejala utama keloid adalah, kulit menonjol berwarna cerah muda hingga kecoklatan, kulit yang menonjol tersebut terasa lunak, gatal, dan sanggup membesar atau melebar, gampang iritasi ketika terkena gesekan. Menghilangkan keloid terbilang cukup sulit. Selain dengan obat keloid alami, metode medis juga banyak ditawarkan mulai dari laset hingga operasi.